Tanda-Tanda Anak Balita Membutuhkan Terapi Wicara

Tanda-Tanda Anak Balita Membutuhkan Terapi Wicara
Tanda-Tanda Anak Balita Membutuhkan Terapi Wicara
 

Beritarayaonline.com - Perkembangan setiap anak dalam mencapai milestone usianya bervariasi, termasuk dalam aspek bahasa. Anak-anak yang dibesarkan di lingkungan bilingual mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk menguasai kedua bahasa. Selain itu, anak yang memiliki kakak cenderung meniru cara bicara sang kakak.

Meskipun perkembangan bahasa bisa berbeda-beda, jika seorang anak berbicara lebih lambat dari yang diharapkan atau sulit dipahami, ini bisa menjadi tanda adanya keterlambatan perkembangan atau masalah fisik. Keterlambatan bicara biasanya mulai terdeteksi saat anak berusia dua tahun.

Menurut dokter spesialis anak, dr. Hans Natanael Sp.A, BCCS, CIMI, CBATR, C.HydroT, "Anak yang mengalami keterlambatan bicara biasanya dapat dikenali saat mencapai usia dua tahun, di mana seharusnya mereka bisa mengucapkan sekitar 50 kata dan menyusun dua kata menjadi kalimat sederhana."

Memahami Perkembangan Bicara yang Normal

Mengacu pada informasi dari Parents, penting bagi orang tua untuk memahami apakah kemampuan bicara anak sesuai dengan usianya. Perkembangan bahasa pada bayi dan balita berlangsung cepat; mereka mulai dari beberapa kata di usia satu tahun dan bisa mencapai sekitar 200 hingga 300 kata pada usia 24 bulan.

Komunikasi tidak hanya diukur dari jumlah kata yang diucapkan. Para ahli patologi bahasa menyebutkan beberapa aspek yang perlu diperhatikan, seperti:

- Pemahaman bahasa

- Penggunaan bahasa

- Artikulasi (cara pengucapan)

Tanda-Tanda Anak Perlu Terapi Wicara

Jika balita menunjukkan keterlambatan dalam kemampuan bicaranya, ada beberapa indikasi yang mungkin menunjukkan kebutuhan akan terapi wicara. Berikut beberapa tanda yang bisa diwaspadai:

- Tidak tersenyum atau berinteraksi dengan orang lain

- Tidak mengoceh di usia 4-10 bulan

- Hanya menghasilkan beberapa suara atau gerakan seperti menunjuk di usia 7-12 bulan

- Tidak memahami apa yang dikatakan orang lain di usia 7-24 bulan

- Hanya mengucapkan beberapa kata di usia 12-18 bulan

- Sulit memahami kata-kata di usia 18-24 bulan

- Tidak menyusun kalimat antara usia 1,5 hingga 3 tahun

- Kesulitan bermain dan berkomunikasi dengan anak lain di usia 2-3 tahun

- Mengalami tantangan dalam keterampilan membaca dan menulis awal di usia 2,5 hingga 3 tahun

Menurut American Speech-Language Hearing Association (ASHA), beberapa tanda tambahan yang menunjukkan anak mungkin memerlukan terapi wicara meliputi:

- Kesulitan mengucapkan bunyi p, b, m, h, dan w di usia 1-2 tahun

- Kesulitan mengucapkan bunyi k, g, f, t, d, dan n di usia 2-3 tahun

- Ucapan yang sulit dipahami, bahkan oleh orang terdekat, di usia 2 hingga 3 tahun

Kapan Anda Harus Khawatir?

Orang tua disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli patologi wicara kapan pun merasa khawatir tentang kemampuan komunikasi anak. Perkembangan otak anak sangat pesat dalam tiga tahun pertama kehidupannya, sehingga evaluasi dini sangat penting.

Perlu diingat, proses evaluasi tidak akan membuat anak merasa stres. Biasanya, terdapat banyak mainan dan staf yang ramah, serta ahli patologi wicara yang akan berinteraksi melalui pertanyaan saat anak bermain. Demikian informasi mengenai tanda-tanda anak membutuhkan terapi wicara. Semoga bermanfaat!

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak