Kabar Ardi Rizal Bocah Viral yang Merokok 40 Batang perhari saat Usia 2 Tahun

Kabar Ardi Rizal Bocah yang Merokok 40 Batang perhari sejak Usia 2 Tahun
 

Beritarayaonline.com - Mungkin anda masih ingat dengan Bocah Laki-laki ini ? 14 tahun yang lalu, seorang anak laki-laki Indonesia berusia 2 tahun mengejutkan dunia dengan merokok hingga 40 batang sehari. Sekarang dia berusia 16 tahun. Menurut media lokal, Ardi Rizal, bocah lelaki berusia 16 tahun asal Sumatera, Indonesia, menghebohkan dunia karena kebiasaan merokoknya pada tahun 2010. Ardi Rizal yang saat itu berusia 2 tahun merupakan seorang perokok berat. Dia merokok hingga 40 batang sehari. Ia lebih kecanduan rokok dibandingkan kebanyakan orang dewasa, dan bahkan disebut dengan Julukan "asbak Indonesia". 

Ardi Rizal meminum tiga botol susu kental manis setiap hari, membuatnya mengalami obesitas dibandingkan anak seusianya. Ibu Ardi Rizal, Diana, dalam sebuah wawancara mengungkapkan bahwa kecanduan Ardi Rizal terhadap rokok dimulai sejak ia berusia 18 bulan dan ia belajar merokok dari ayahnya. Diana pun berusaha menghentikannya, namun saat rokok tersebut dibawa pergi, Ardi Rizal justru kehilangan kesabaran bahkan melakukan perilaku gila seperti membenturkan kepalanya ke tembok untuk mengambil rokok tersebut.



“Anak itu menjadi gila dan akan melukai dirinya sendiri jika dia tidak diizinkan merokok.”

Saat Ardi Rizal beranjak dewasa, Diana ingin membantu putranya berhenti merokok secepatnya, sehingga ia mencari bantuan dari pihak berwenang dan ahli setempat. Ardi Rizal diwawancarai oleh CNN pada tahun 2017 dan mengungkapkan tahap awal berhenti merokok:

“Sulit bagiku untuk menyerah. Kalau aku tidak merokok, mulutku akan terasa asam dan pikiranku pusing.”

Untungnya, Saat ini anak laki-laki tersebut berhasil berhenti merokok dengan bantuan psikolog anak setempat yang memiliki reputasi baik. Saat itu, pakar tersebut mengalihkan perhatian Ardi Rizal dengan bermain, berlari, memanjat... dan perlahan-lahan mengurangi jumlah rokok yang dihisap bocah itu setiap hari. 

Selain itu, ia juga mengontrol pola makannya, menambahkan buah-buahan dan sayuran ke dalam menu makanannya, serta mengurangi konsumsi produk susu tinggi gula dan lemak tinggi seperti susu kental manis, dan berat badannya berangsur-angsur kembali ke tingkat yang sehat.

Kini, saat diwawancarai kembali, Ardi Rizal, 16 tahun, mengaku berhasil berhenti merokok, mendapat nilai bagus di sekolah, dan berharap bisa menjadi dokter di masa depan. Namun ada pula informasi, karena masalah keluarga, Ardi Rizal putus sekolah dan kini membantu berjualan sayuran di pasar sayur.



Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada tahun 2018, 63% pria dewasa di Indonesia memiliki kebiasaan merokok; Tingkat merokok di kalangan remaja usia 10 hingga 18 tahun mencapai 10%.

Bagaimana tembakau membahayakan kesehatan?

Menurut laporan WHO, tembakau membunuh lebih dari 8 juta orang di seluruh dunia setiap tahunnya. Dari jumlah tersebut, lebih dari 7 juta orang meninggal akibat penggunaan tembakau secara langsung dan sekitar 1,2 juta orang meninggal meskipun mereka tidak merokok namun terpapar secara pasif terhadap asap tembakau.

Menurut Vinmec International Hospital, merokok dapat menyebabkan kanker pada setiap organ di tubuh Anda: paru-paru, kandung kemih, darah, leher rahim, usus besar, kerongkongan, ginjal, nasofaring, hati, pankreas, lambung.

Hal ini juga menyebabkan: penyakit kardiovaskular, stroke, penyakit paru-paru seperti emfisema dan bronkitis.

Perokok mempunyai banyak risiko: tertular tuberkulosis; terkena pilek dan flu; gigi kuning, penyakit gusi dan kerusakan gigi; mengembangkan banyak kerutan; menderita osteoporosis; kesulitan untuk hamil; menderita katarak; menderita impotensi; menderita diabetes.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak